Baik laki-laki maupun perempuan
Dan ia dalam keadaan beriman
Maka akan diberi kehidupan yang baik
Dan akan dibalas dengan pahala yang lebih baik
Dari apa yang ia kerjakan. (16:97)
Yenni Agustina mengunjungi Museum Tsunami |
Murah
hati merupakan salah satu budi pekerti Rasul yang bersumber dari fitrah,
pendidikan Allah dan petunjuk Al Qur’an. Murah hati dalam arti suka memberi di
jalan kebaikan dan kebenaran, selalu menjadi wahana kekuatan, saling tolong
menolong, saling mengasihi, keamanan, dan kesejahteraan. Oleh sebab itu
Al-Qur’an berkali-kali menyuruh memberi dan melarang sikap bakhil.
Saya baru saja mendapat pengalaman
menyenangkan dari berpikir positif dengan sedekah. Keinginan saya ingin sekali berkunjung ke
ujung Sumatera, Aceh dapat terwujud. Keinginan ini terbit karena keindahan
panorama destinasi provinsi Aceh yang begitu indah, yang sering diup load via
facebook oleh Irwansyah, siswa saya yang sudah tamat beberapa tahun lalu dan
tinggal di Aceh.
Siapakah
yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan
hartanya dijalan Allah), maka Allah akan melipatgandakan pembayaran kepadanya.
Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepadaNya-lah kamu
dikembalikan (2: 245)
Kamu
sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu
menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan
sesungguhnya Allah mengetahuinya (3: 92)
Kafilah MTQ KORPRI Lubuklinggau dan pembina serta pendamping |
Sebanyak 12 orang kafilah mewakili kota
Lubuklinggau untuk mengikuti seleksi MTQ KORPRI di porovinsi Palembang.
Persyaratan kafilah ini dikhususkan bagi anggota KORPRI dengan usia dibawah 50
tahun dengan memiliki keahlian sesuai cabang yang diikuti. Seperti tilawah
qur’an, hifzil 1 juz, tartil qur’an, syarhil dan khottil qur,an. Untuk cabang khottil qur’an, saya dan rekan
saya diminta untuk mengikuti tahap seleksi di Palembang. Khott salah satu
cabang MTQ, terkadang sering dikenal dengan sebutan kaligrafi adalah menulis
indah sesuai kaedah penulisan sesuai golongan yang lombakan seperti khott
dekorasi. Untuk khot dekorasi diperlukan peralatan tidak hanya tulisan saja
tetapi juga pewarnaan cat dan desain yang baik. Selama kurang lebih 7 jam berjibaku
dalam menyelesaikan karya lomba dengan menulis ayat yang sudah ditentukan dan
warna serta desain. Dengan semangat dan kerja keras memampilkan
yang terbaik, Alhamdulillah bisa meraih juara dua.
Usai even, saya bersodaqoh dan berberfikir
positif masih ada peluang untuk mengunjungi Aceh, keberuntungan masih berpihak
pada saya, panitia provinsi menelfon dan memilih saya mewakili provinsi untuk
mengikuti kaligrafi MTQ KORPRI tingkat Nasional di Aceh. Walaupun saya punya tugas berat membawa nama
baik provinsi Sumatera Selatan. Rasanya senang sekali dapat pergi bersama
kafilah MTQ KORPRI ke Aceh yang tentunya seluruh biaya ditanggung pemerintah.
Khabarnya untuk satu peserta budjetnya 17 juta. Perjalanan yang menyenangkan
banyak pengalaman yang menarik. Selain latihan dan belajar juga ada wisatanya
di Banda Aceh dan sekitarnya. Seperti ke musium tsunami Aceh, diatas bangunan
yang unik dan megah, banyak mengingatkan terjadinya tsunami di tahun 2004. Baiklah
saya ceritakan pesona Aceh, dimulai dari masjid Baiturrahman yang merupakan
saah satu mesjid terindah Indonesia yang memiliki 7 kubah, empat menara dan
satu menara induk. Ruangan berlantai marmer Italia, luasnya mencapai 4.760 m2
dan terasa sangat sejuk bila berada didalamnya. Mesjid ini dapat menampung
hingga 9.000 jemaah. Mesjid ini 5kali renaovasi dan peluasan.
Masjid Baiturrahman Banda Aceh tahun 2014 |
Museum Tsunami Aceh |
Selanjutnya kami berkunjung ke Museum Tsunami.
Musium ini dibangun oleh BRR NAD NIAS. Begitu masuk di dalam, anda akan
memasuki lorong gelp gelombang tsunami ketinggian 40 meter dengan efek air
jatuh. Melewati lorong ini, puluhan standing screen mendokumentasikan foto-foto
pasca tsunami berupa kerusakan dan kehancuran serta kematian, yang penuh dengan
gambar korban dan pertolongan serta bantuan korban tsunami tahun 2004 ini.
Setelah itu kami memasuki ‘ruang Penentuan
Nasib’ juga disebut The Light of God. Ruangan ini berbentuk seperti cerobong
semi gelap dengan tulisan Allah dibagian puncaknya. Hal ini merefleksi
perjuangan korban tsunami. Bahwa yakin
adanya pertolongan Alllah , maka mereka terus berjuang hingga selamat dari
gelombang maut setelah berputar-putar melawan arus. Setelah melalui ruangan ini menuju ruangan
sajian pemutar film tsunami selama 15 menit, saat tsunami terjadi hingga saat
pertolongan datang. Kemudian kami naik ke lantai tiga, tersedia disana
bermacam-macam sarana pengetahuan gempa dan tsunami berbasis iptek.
With Nurul, Kapal diatas rumah Meulaboh |
Di hari berikutnya rombongan kafilah Sumsel
mengunjungi ‘Boat Nelayan diatas rumah’ Orang-orang menyebutnya sebagai perahu
Nabi Nuh karena telah menyelamatkan 59 orang saat kapal ini terhemps kedaratan.
Perahu ini berada diatas rumah milik Abasiah sengaja dibiarkan dan
didiamkan. Yang kini menjadi objek
wisata.
Perjalanan Yenni dan kafilah MTQ Korpri 2014, Bersambung.....
Perjalanan Yenni dan kafilah MTQ Korpri 2014, Bersambung.....
No comments:
Post a Comment