Oleh : Yenni Agustina
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi memberikan tantangan dalam pendidikan anak zaman sekarang. Pengguna
internet di Indonesia pada tahun 2016 sekitar 132,7 juta jiwa. Media yang
digunakan sebagian besar adalah gawai, dengan jumlah pengguna sekitar 67,2 juta
jiwa. Sebanyak 34 juta pelajar adalah pengguna internet. Besarnya jumlah
pengguna internet dari kalangan pelajar perlu menjadi perhatian bagi dunia
pendidikan. Berbagai konten terdapat dalam internet baik positif maupun
negatif. Penyalahgunaan internet seperti mengakses konten negatif akan
berpengaruh bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, penyalahgunaan teknologi dan
komunikasi juga dapat mengakibatkan berbagai permasalahan dalam perilaku anak
misalnya kecanduan game, bullying, motivasi belajar yang menurun dan lain-lain (Kemendikbud, 2018) .
Media digital menjadi salah
satu sarana penyebarluasan informasi yang berkembang sangat pesat. Internet
kini menjadi sumber utama mendapatkan informasi bahkan mengalahkan surat kabar.
Blog dapat juga dimanfaatkan menjadi sarana penghubung antara orang tua, siswa
dan sekolah, memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia di blog. Baca juga Strategi Pendidikan Keluarga Melalui Berbagai Saluran.
Pendidikan
merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah.
Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah
tanggung jawab sekolah. Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk
membina kepribadiannya agar sesuai dengan norma-norma atau aturan di
dalam masyaratakat. Namun banyak orang tua yang masih mempunyai pola
pikir bahwa pendidikan adalah tanggungjawab lembaga pendidikan saja. Dan
harapan orang tua terhadap sekolah terlalu tinggi dengan menyerahkan peserta didik
sepenuhnya kepada lembaga pendidikan dan menuntut sesuai harapan orang tua.
Fenomena ini perlu diluruskan bahwa tanggungjawab orang tua dan masyarakat
perlu terlibat dalam proses pendidikan secara berkesinambungan. Dan untuk membangun karakter anak atau peserta didik
perlu pelibatan orang tua di sekolah. Maka sekolah dapat mengambil peran dengan
melibatkan orang tua membangun komunikasi sinergis.
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sehingga orang tua tidak boleh
menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah. Pendidikan
merupakan suatu usaha manusia untuk membina kepribadiannya agar sesuai
dengan norma-norma atau aturan di dalam masyaratakat. Namun banyak orang tua yang masih mempunyai pola pikir bahwa
pendidikan adalah tanggungjawab lembaga pendidikan saja. Dan harapan orang tua
terhadap sekolah terlalu tinggi dengan menyerahkan peserta didik sepenuhnya
kepada lembaga pendidikan dan menuntut sesuai harapan orang tua. Fenomena ini
perlu diluruskan bahwa tanggungjawab orang tua dan masyarakat perlu terlibat
dalam proses pendidikan secara berkesinambungan. Dan untuk membangun karakter anak atau peserta didik
perlu pelibatan orang tua di sekolah. Maka sekolah dapat mengambil peran dengan
melibatkan orang tua membangun komunikasi sinergis.
Namun permasalahannya
adalah bagaimana pemanfaatan media weblog sebagai sarana pelibatan keluarga
pada penyelenggaraan pendidikan di era kekinian?
Kata “media” berasal dari bahasa Latin, medius yang secara
harfiah berarti ‘perantara’ atau ‘pengantar’.
Menurut Gagne dan Bringgs secara implisit mengatakan bahwa media
pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi
materi pengajaran. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudia menurut National Education Association (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat keras (Arief S. Sadiman, 2006, hal 6-7).
Dalam suatu proses pembelajaran, dua unsur yang
amat penting adalah metode mengajar dan media pengajaran. Keduanya saling
berkaitan, pemilihan salah satu metode mempengaruhi jenis media pembelajaran
yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan
dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran. Hamalik (1986)
mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar
dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan
rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis
terhadap siswa. (Arsyad, 2007,
hal. 15) .
Manfaat media pembelajaran juga dapat dibaca klik disini
Blog adalah sejenis situs web yang biasanya disusun dalam urutan
kronologis dari tulisan (post) yang terbaru di bagian atas halaman utama dan
yang lebih lama berada dibawah. Istilah blog adalah singkatan dari weblog, blog biasanya diperbaharui secara berkala dan
memiliki beberapa fitur yang berguna baik untuk pemilik blog maupun pengunjung
(visitor) dalam bentuk informasi ataupun tanggapan berdasarkan postingan atau
artikel yang termuat di dalamnya. (Cara
Membuat Blog Gratis, 2014)
Blog dan jejaring sosial bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan
kompetensi profesional guru. Jika eksistensi blog guru terus hadir di ranah
virtual, bukan mustahil dunia pendidikan kita akan semakin kaya berkat sentuhan
para guru dalam menyajikan postingan-postingan terbaik.
Penyelenggara pendidikan adalah sekolah
menengah atas yang menyelenggarakan pendidikan lanjutan untuk anak lulusan SMP
atau setara. Sekolah dan guru memprakarsai dan menyelenggarakan pertemuan
dengan orangtua murid dalam rangka mengupayakan dukungan terbaik bagi proses
belajar anak sesuai bakat dan minatnya. Selain itu, pihak sekolah membangun
kapasitas warganya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang
pendidikan keluarga serta berbagi pengetahuan dengan orang tua terkait dengan
pola pengasuhan anak (Model Pelibatan Orangtua pada Satuan Pendidikan Menengah Atas Berbasis "Talent Mapping", 2016, hal 12). Baca juga : Guru, Orang Tua dan Masyarakat Sumber Kekuatan Dunia Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelibatan
keluarga adalah berpartisipasinya orangtua/walimurid pada kegiatan kegiatan
yang dilaksanakan oleh sekolah dan atau perkumpulan orangtua sebagai bentuk
kemitraan tri sentra pendidikan yaitu kerjasama antara satuan pendidikan,
keluarga, dan masyarakat yang berlandaskan pada azas gotong royong, kesamaan
kedudukan, saling percaya, saling menghormati, dan kesediaan untuk berkorban
dalam membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya
prestasi peserta didik.
Sebagai seseorang
yang memiliki posisi strategis dalam kegiatan pembelajaran, guru harus memiliki
beberapa kompetensi meliputi kompetensi pedagogik,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Yang berkaitan dengan kompetensi sosial, peran guru yang memanfaatkan teknologi
dengan membuat bahan ajar dengan memadukan dalam media masa juga memainkan
peran edukasi dengan cara menyebarkan informasi, ide, gagasan pendidikan. Guru
lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya
sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi. Dan kita tahu bahwa
dengan bahan ajar yang menarik dapat membangkitkan keinginan dan minat siswa
yang baru, membangkitkan motivasi siswa, juga membawa pengaruh terhadap siswa.
Juga untuk mengurangi efek buruk media sosial, seperti menyita perhatian dan
waktu siswa begitu banyak, prestasi anak menurun akibat terlalu sering bermain media sosial.
Maka penting peran guru untuk mengontrol atau menyiasati media sosial dapat
menjadi bahan ajar sehingga siswa juga tertarik dalam belajar karena guru yang
mengubah media masa sebagai bahan ajar bukan lagi sebagai musuh guru.
Blog
adalah sejenis situs web yang biasanya disusun dalam urutan kronologis dari
tulisan (post) yang terbaru di bagian atas halaman utama dan yang lebih lama
berada dibawah. Istilah blog adalah singkatan dari we blog, blog biasanya diperbaharui secara berkala dan
memiliki beberapa fitur yang berguna baik untuk pemilik blog maupun pengunjung
(visitor) dalam bentuk informasi ataupun tanggapan berdasarkan postingan atau
artikel yang termuat di dalamnya. (Cara
Membuat Blog Gratis, 2014)
Blog dan
jejaring sosial bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kompetensi profesional
guru. Jika eksistensi blog guru terus hadir di ranah virtual, bukan mustahil
dunia pendidikan kita akan semakin kaya berkat sentuhan para guru dalam
menyajikan postingan-postingan terbaik. Untuk membuat blog sendiri dapat
dipelajari cara-cara membuat blog, sehingga bisa
dimanfaatkan untuk pembelajaran
Pemanfaatan media sebagai penyalur informasi belajar yang hendak
disampaikan guru kepada sasaran atau penerima pesan tersebut. Sebagai alat bantu dalam proses belajar
mengajar sebagai sarana penyalur pesan baik fisik maupun non fisik. Sehingga
materi pelajaran dapat mudah difahami oleh peserta didik secara lebih efektif
dan efisien.
Weblog adalah dikelola oleh penulis dengan akun jeni agustina, dan
ini berjalan dari buku harian individu ke program media pembelajaran bahkan
dalam mengkampanyekan materi pelajaran mengandung nilai-nilai pendidikan karakter.
Blog
yang saya berjudul seni dan pendidikan, fitur yang saya muat sebagai media
pembelajaran berkaitan dengan konten
pembelajaran di Madrasah. Seperti artikel, materi pembelajaran (bahan ajar),
pendidikan karakter, media pembelajaran, humor dan komik pembelajaran dan soal
online. Pada tampilan blog artman1llg.blogspot.com, background-nya foto
kaligrafi dekorasi hasil karyaku. Judul blog adalah Seni & Pendidikan,
dengan label sebelah kanan, dan laman postingan 60% dari layar tampilan.
Agar media
weblog dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat
yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan
membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Maka media harus menarik,
untuk itu penting memanfaatkan fasilitas weblog agar media menjadi menarik diantaranya membuat tombol interaktif. Tombol interaktif ini selain
menarik juga dapat mempermudah pengguna blog. Adapun cara membuat tombol
interkatif dalam blog adalah dengan langkah sebagai berikut:
a. login dulu ke
blogger
b. Klik menu Tata
Letak
c. Klik Tambah
Gadget
d. Isikan kolom kosong dengan kod
tombol/button pilihan anda
e. Klik simpan, dan lihat hasilnya
di blog.
Tombol interaktif
ini untuk mempermudah pengunjung/ pengguna untuk menelusuri apa yang
dinginkannya hanya dengan mengklik tombol petunjuk. Tombol
interaktif pada tampilan blog terdiri dari : Lomba, Info, Karya, Humor,
Pendidikan Karakter, Komik, Artikel, Media, Bahan Ajar QH, Soal Online. Untuk
melihat tampilan dapat klik disini.
Tombol interaktif ini berisikan bahan atau postingan sesuai label
agar lebih mudah pengunjung/pengguna mencari bahan/postingan yang dibutuhkan.
Guru dapat mensosialisasikan dan menggunakan alamat laman blog di kelas.
Mengintegrasikan
pendidikan karakter dalam meningkatkan jiwa Nasionalisme siswa dapat
memanfaatkan media blog dengan cara mengkampanyekan nilai-nilai nasionalisme
dalam bentuk foto dan video. Untuk itu dalam blog yang kita dapat mengaitkan pada sumber lain yang
dibutuhkan. Seperti foto dokumentasi dan video dokumenter yang berkaitan dalam pembelajaran Al Qur’an
Hadits tentang ukhuwah (persaudaraan) yang memiliki nilai-nilai karakter untuk
meningkatkan jiwa Nasionalisme siswa.
Cara pemanfaatan foto dan video adalah dengan memuat link-nya dalam blog.
Kode embed yang ada pada video juga bisa sebagai link yang dapat dimuat dalam
blog, dengan langkah sebagai berikut :
a. login dulu ke
blogger
b. masuk ‘entri
baru’
c. klik icon video
‘insert a video’ maka akan muncul jendela popup
d. pilih video
berasal dari komputer atau youtube salin embed nya
e. kembali ke entri,
pilih ‘html’ lalu ‘paste’
f. lalu simpan dan
‘terbitkan entri’ (puplikasikan)
Contoh pemanfaatan googledoc melalui blog artman1llg.blogspot.com
Googledoc adalah aplikasi yang dikembangkan google untuk kebutuhan
manajemen dokumen, khususnya aplikasi office. Google doc bukan hanya menyimpan
dokumen saja, namun juga bisa digunakan untuk mengolah, menyimpan, membuat dan
mengedit. Semua dalam satu paket dan tidak perlu menginstal dikomputer. Adapun
langkah pembuatan soal di google form kemudian meletakkannya ke weblog adalah :
a. login dulu ke blogger, lalu google drive
b. pilih google form yang tersedia di google drive.
c. Buat soal dan jawaban dengan pilihan opsi sesuai keinginan
d. Sertakan kunci jawaban dan skor penilaian.
e. Simpan. Lalu ‘bagikan’ ambil kode embed-nya
f. Buat entri baru pada blog, dan pilih kode html lalu ‘paste’
g. lalu
simpan dan ‘terbitkan entri’ (puplikasikan)
Dengan google doc
ini peserta didik dapat membuka laman artman1llg.blogspot.com lalu
memilih tombol soal online dan dapat menjawab soal yang ada dengan pilihan yang
ada secara interaktif. Pada soal online,
siswa dapat menjawab kuis berupa pertanyaan pembelajaran yang dapat dibuka oleh
siswa dengan memilih label “Tugas Siswa” maka materi dan soal dapat dijawab oleh siswa dengan interaktif kemudian
diakhir jawaban siswa mengklik “kirim”. Untuk melihat contoh soal online
sebagai tugas siswa dapat klik disini
Maka secara otomatis jawaban
siswa akan terekam pada spreadsheed. Pembelajaran diluar kelas guru maupun siswa dapat memnfaatkan bahan ajar
yang dibuat melalui postingan di weblog dengan alamat http://artman1llg.blogspot.com, kemudian dapat memilih tombol/button yang
tersedia seperti tombol “Pendidikan Karakter” atau pada label “Poster
Pembelajaran” . Siswa dapat menggunakan
bahan ajar ini tidak hanya didalam kelas tetapi bisa juga di luar kelas. Kapan
dan dimana saja baik melalui perangkat komputer, laptop maupun smartphone,
asalkan terkoneksi dengan jaringan internet. Selain itu siswa dapat mendownload
bahan ajar dan bisa digunakan secara ofline. Cara memposting bahan ajar
:
a. login dulu ke
blogger
b. masuk ‘entri
baru’
c. naskah bahan ajar
bisa kita ketik atau bila sudah ada ‘paste’ di tempat yang tersedia
d. ada beberapa
ikon/tanda yang bisa kita butuhkan sesuai keinginan
e. beri label dan
judul untuk mempermudah pengelolaan.
f. lalu simpan dan
‘terbitkan entri’ (puplikasikan).
Weblog mempunyai beberapa keunggulan,
diantaranya biaya lebih murah, didukung konten multimedia, dan sumber belajar
yang luas dan variatif. Penggunaan lebih mudah, ringan karena bersifat interaktif. Bahkan orangtua/wali
siswa dapat memesan hasil ulangan dan tugas siswa dengan mengajukan form
pesanan pada label “Tugas Siswa” kemudian mengisi formulir dan
mengirimkan dengan cara klik “kirim” diakhir form yang tersedia. Dan guru dapat
mengirimkan hasil evaluasi siswa lewat email. Memang dalam pengembangan weblog
dapat lebih baik dan bagus lagi dengan menyertakan aplikasi yang disediakan google
drive. Sehingga konten pembelajaran
lebih kaya dan khazanah pengetahuan siswa lebih luas dan tentunya penanaman
nilai-nilai karakter dapat tumbuh.
Bentuk kemitraan ini ingin
membantu orang tua/wali dalam membangun kesadaran akan pendidikan anak,
termasuk di antaranya adalah dengan mengembangkan lingkungan belajar di rumah
yang kondusif (aman, nyaman dan menyenangkan).
Pendidikan orang tua ini bisa
berupa kelas orang tua/wali yang dilakukan rutin oleh sekolah atau masyarakat
(komite sekolah, organisasi mitra dan komponen masyarakat lain). Kelas ini
diharapkan dapat membantu orang tua/wali untuk:
a. memperoleh pemahaman yang
benar tentang kondisi anak dan upaya-upaya yang dapat dilakukan;
b. meningkatkan peran positif
dan tanggung jawab sebagai orang tua/wali dalam mengatasi permasalahan anak;
dan
c. meningkatkan kerjasama
yang lebih harmonis antara orang tua/wali dan sekolah dalam membantu
permasalahan anak.
Sekolah mengkomunikasikan
orang tua/wali mengenai materi yang sebaiknya diperkaya dan diperdalam kembali
di rumah. Kemitraan sekolah dan keluarga perlu dijalin dengan menyamakan
persepsi terutama terkait dasar pelibatana orangtua pada satuan pendidikan.
Oleh karena itu, dirancang media-media yang dapat dimanfaatkan sebagai jaringan
komunikasi antara ketiga pihak tersebut.
#SahabatKeluarga.
DAFTAR PUSTAKA
Agustina, Yenni. (2008, Agustus Senin). artman1llg.blogspot.com.
Dipetik September Jum'at, 2017, dari Seni & Pendidikan:
artman1llg.blogspot.com
Arief S.Sadiman, e. a.
(2006). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, A. (2007). Azhar
Arsyad, Media Pembelajaran. . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dede Sobirin. (2014, Mei 20). Cara Membuat Blog
Gratis. Dipetik Oktober Senin, 2017, dari Pengertian Blog dan website:
http://caramembuatwebsitepemula.com/pengertian-blog-dan-website/
Drs. Zulfikri Anas, M. (2011). PENDEKATAN BRAIN BASED
LEARNING DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI. pendidikan-nilai-budaya-revisi-proceeding3.pdf,
(hal. 8).
Kemendikbud. (2016). Model Pelibatan Orangtua pada
Satuan Pendidikan Menengah Atas Berbasis "Talent Mapping". BALAI
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, Kemendikbud. Sulawesi Selatan: BALAI
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.
Kemendikbud. (2018). Pedoman Lomba Blog Pendidikan Keluarga.
Jakarta: Kemendikbud.
sinaujawa.com. (2018, 03 selasa). Dipetik 03 kamis, 2018, dari
menjadi-keluarga-di-era-kekinian: http://www.sinaujawa.com
No comments:
Post a Comment