Multipotensi
Pertama : tentukan sarasan utama dan sasaran pendukung
Kedua : tentukan sasran bertahap.
Tidak mungkin manusia mendalami banyak hal secara simultan dalam satu
waktu, meski punya potensi.
Cara mensiasati adlaha dengan memiliki sasaran yang bertahap atau bertangga.
Rumusnya :
- BE MORE, jadilah yang lebih bagus, milikilah yang lebih banyak, atau tingkatkan dan kembangkan ke yang lebih tinggi.
- LEARN MORE, pelajari lebih banyak hal yang relevan dan perbanyaklah belajar, entah itu teori atau praktek
- DO MORE, tangani hal yang lebih banyak, lakukan yang lebih banyak, kumpulkan prestasi yang lebih banyak.
Ketiga : kembangkan kemampuan untuk bisa menjadi "ordered and fleksibility"
- O = kita tetap punya langkah teratur
- F = kita tetap punya toleransi.
beberapa tekhniknya :
- jangan asal-asalan, jika sepakat mengerjakan A, kerjakan seoptimal mungkin. Jangan tergoda untuk main-main.
- Ingat apa yang anda sepakati. Catatlah.
- Buatlah sejelas mungkin. Supaya tidak terkena distraksi atau racun desakan, buatlah kesepakatan itu sejelah mungkin. Misalnya : dimana, kapan?
- lihatlah denga siapa anda bersepakat. Ada orang yang bagus untuk diajak bersepakat dan ada yang tidak
- Renegoisasi, jika kita tidak bisa atau belum bisa memenuhi kesepakatan yang telah kita buat, buatlah kesepakatan kedua.
Kelima : lawanlah kerakusan
seorang atlit ingin mendalami banyak bidang olahraga sekaligus, tekhnik tertentu tanpa proses.
Mengatasi kerakuran itu, buatlah metode manajemen pikiran yang formulasinya :
- Vision : punya visi, punya sasaran yang jelas, dan jelas diperjuangkan.
- beliefe : punya keyakinan yang tinggi
- methode : menempuh metode pengembangan yang rasional bukan nafsu.
No comments:
Post a Comment