Selamat Datang di Seni MAN 1 Lubuklinggau, Selamat Menikmati Cara Hidup Sehat, Semoga Anda Betah Dan Selalu Datang Berkunjung di artman1llg, Silahkan komentari, kritik dan Sarannya, Selamat Bargabung.

Toleransi Sebagai Alat Pemersatu Bangsa...

 (QS. AL Kafirun : 1-6)

Toleransi secara bahasa berasal dari bahasa latin "tolerare", yang berarti sabar dan menahan diri, tenggang rasa, dan tepo seliro. Toleransi juga dapat berarti suatu sikap saling menghormati dan menghargai antarkelompok atau antarindividu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya. Sikap toleransi dapat menghindarkan masyarakat dari terjadinya sikap membedakan pihak tertentu lain karena adanya alasan perbedaan (diskriminasi), walaupun perbedaan itu adalah suatu kenyataan.

Sedangkan toleransi beragama adalah sifat atau sikap saling menghargai antar umat yang berbeda agama. Memperkenankan masyarakat untuk dapat beribadah sesuai dengan ajaran agama dan kepercayannya masing-masing. Bukan mencampuradukan antar ajaran agama. Hal ini didasarkan atas suatu kenyataan bahwa manusia merupakan makhluk individu sekaligus juga sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk individu ia mempunyai kecenderungan untuk sendiri dan merefleksikan kediriannya. Dan sebagai makhluk sosial manusia diwajibkan untuk mampu berinteraksi dengan yang lainnya dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam menjalani kehidupan sosial dalam bermasyarakat, seorang individu akan dihadapkan dengan kelompok-kelompok yang berbeda dengan dirinya, termasuk yang berbeda agamanya

  

 

   Penjelasan Ayat Surat al-Kāfirūn diturunkan secara keseluruhan untuk menjawab tawaran dan ajakan dari tokoh-tokoh kafir Quraisy kepada Nabi Muhammad. Mereka antara lain: al-Walı̄d bin al-Mugı̄rah, al-‘Αṣ bin Wā’il as-Sahmı̄, al-Aswad bin Abdul Muṭalib, dan Umaiyyah bin Khalaf. Mereka mengatakan: “Hai Muhammad, marilah engkau mengikuti agama kami, dan kami akan mengikuti agamamu. Kami juga akan senantiasa mengajakmu dalam segala kegiatan kami. Kamu menyembah Tuhan kami selama setahun, dan kami menyembah Tuhanmu selama setahun juga. Jika ternyata yang engkau bawa lebih baik, maka kami akan mengikutimu dan melibatkan diri didalamnya. Dan bila ternyata yang ada pada kami itu lebih baik, maka engkau mengikuti kami dan engkau pun melibatkan diri didalam agama kami. Nabi menjawab, “Aku berlindung pada Allah Swt. agar tidak menyekutukan-Nya dengan selain-Nya”. Kemudian Allah Swwt. menurunkan surat ini sebagai balasan atas ajakan mereka. Kemudian Nabi Muhammad Saw. berangkat menuju Masjidil Haram yang saat itu sedang berkumpul para pembesar Quraisy. Nabi berdiri di hadapan mereka membacakan surat al-Kāfirūn ini. Sehingga mereka berupaya mengubah siasat dengan melakukan penindasan dan penyiksaan terhadap Nabi dan para pengikutnya sehingga Nabi melakukan hijrah ke Madinah.

VIDEO PEMBELAJARAN

Video dapat di download di :  https://youtu.be/6CDVFqV_olY

KUIS MATERI TOLERANSI (QS. AL KAFIRUN 1-6)

Mengikuti ajaran Rasulullah SAW

QS. Yunus : 40 - 41

Sebelum kita memahami secara lebih mendalam tentang kandungan QS. Yūnus [10]: 40 – 41, mari kita baca dengan baik dan benar teks ayatnya berikut ini:


Penjelasan Ayat Pada ayat 40, Allah Swt. menegaskan bahwa umat manusia di zaman Nabi Muhammad Saw. terbagi menjadi dua kelompok; sebagian menerima al-Qur’an, mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw. dan mengambil manfaat dari risalah yang dibawanya, sebagian lagi mereka tidak beriman dan selalu mendustakan Nabi Muhammad. Dan Allah Swt. lebih tahu tentang orang-orang yang akan membawa kerusakan di muka bumi dengan kemusyrikan, kezaliman dan kedurhakaan, karena mereka tidak mempunyai kesiapan untuk beriman.



Ayat ke 41, Allah Swt. memerintahkan kepada Nabi Muhammad Saw. untuk tegar dalam menghadapi orang-orang yang ingkar akan ajaran yang dibawanya. Beliau di perintahkan untuk menyatakan bahwa beliau tidak bertanggungjawab atas perbuatan mereka, dan merekapun tidak bertanggung jawab terhadap perbuatan beliau. Dengan kata lain “Bagiku pekerjaanku, bagimu pekerjaanmu”. Semua perbuatan sekecil apapun pasti ada balasannya. Amal baik akan mendapatkan balasan yang baik, sebaliknya amal buruk akan mendapatkan keburukan pula.

 

Video dapat di download di : https://www.youtube.com/watch?v=6CDVFqV_olY&t=27s

Yang dimaksud amalku (perbuatanku) adalah Nabi akan terus berdakwah, menyeru kepada kebaikan mengajarkan taat kepada Allah Swt., memberi kabar gembira kepada yang beriman, dan ancaman bagi orang-orang yang mendustakannya. Hasil dari amal beliaupun tidak ada kaitannya dengan orang-orang kafir. Sedangkan yang dimaksud amalmu (perbuatanmu) adalah orang-orang kafir diberi kebebasan untuk terus menerus mendustakan agama, tetap dalam kekufuran dan syirik, zalim ataupun berbuat kerusakan. Semua amal perbuatannya tidak ada kaitannya dengan amalan Nabi Muhammad Saw. (sumber : Kementerian Agama)

KUIS MATERI QS YUNUS : 40 - 41


Mengenal guru di MA Negeri 1 Lubuklinggau, pengampu mapel Al Qur'an Hadits yaitu Hj. Yenni Agustina, S.Ag. yang berupaya mewujudkan pembelajaran yang menarik agar guru bisa menyajikan pembelajaran dengan interaktif dan menyenangkan ( joyful learning). Baik melalui blog, kuis dan classpoint.