Selamat Datang di Seni MAN 1 Lubuklinggau, Selamat Menikmati Cara Hidup Sehat, Semoga Anda Betah Dan Selalu Datang Berkunjung di artman1llg, Silahkan komentari, kritik dan Sarannya, Selamat Bargabung.

Lomba Cerpen buat Pelajar





Bagi para cerpenis, siap-siaplah untuk mengikuti "Lomba Cerpen" keren Bertajuk Lomba Menulis Nasional Kisah Guru Inspiratif 2013.

TEMA "Lomba Cerpen": Guruku luar biasa

WAKTU PELAKSANAAN:
Penerimaan naskah terakhir: 15 Oktober  2013
Pengumuman karya terbaik: 15 November 2013  

SASARAN PESERTA "Lomba Cerpen"
Lomba ini diperuntukkan bagi siapa saja yang memiliki kisah-kisah  yang luar biasa mengenai guru-gurunya, baik di sekolah formal maupun non-formal, mulai dari tingkatan TK s/d Peruruan Tinggi.  Kisah-kisah tersebut diharapkan dapat menjadi contoh dan isnpirasi bagi guru-guru yang lain.
Hadiah dan Penghargaan:
Juara 1: Uang Tunai Rp. 3.000.000 
Juara 2: Uang Tunai Rp. 2.000.000 
Juara 3: Uang Tunai Rp. 1.000.000
Hadiah bagi 3 karya terbaik +hadiah hiburan bagi 20 karya terpilih.
KETENTUAN LOMBA "Lomba Cerpen"
Adapun ketentuan selengkapnya mengenai lomba tersebut sebagai berikut:
1.Lomba terbuka untuk umum (Tidak ada batasan umur)
2.Tulisan yangberupa karya asli (bukan jiplakan, terjemahan atau saduran), belum pernah dipublikasi dalam bentuk apa pun dan tidak sedang disertakan lomba serupa
3.Tulisan merupakan kisah nyata (80%) yang dibuat dengan format cerita pendek (cerpen) sertakan pula dokumentasi yang dapat mendukung isi naskah
4.Tulisan harus memuat informasi mengenai lokasi sekolah, mata pelajaran yang diasuh, serta keunikan dan kisah luar biasa dari guru yang diceritakan.
5.Panjang tulisan berkisar antara 1000 s/d 2500 kata atau 3-6 halaman, 1 spasi, jenis huruf Times New Roman font 12, margin 4:3:3:3, kertas ukuran A4 .
6.Penulis diperbolehkan mengirimkan lebih dari satu tulisan
7.Tulisan yang dilengkapi dengan foto-foto hasil jepretan sendiri yang terkait dengan kisah yang ditulis akan mendapatkan nilai plus
8.Keputusan juri tetap dan tidak dapat digangu gugat
9.Naskah yang terpilih menjadi hak panitia dan akan dibukukan.
10.Tidak dipungut biaya
Naskah cerpen dapat dikirim dalam bentuk email ataupun hard copy. Tulis judul e-mail dan file naskah cerpen dengan format: Nama Penulis-Judul Cerpen paling lambat tanggal 15 Oktober  2013 pukul 24.00.naskah dikirim ke alamat email:   it13.unja@gmail.com"> it13.unja@gmail.com
Naskah Juga dapat dikirim melalui pos di dalam amplop coklat dengan tulisan di pojok kiri atas ‘Lomba Menulis Guru Inspiratif  2013”.  Naskah beserta formulir pendaftaran, fotocopy kartu identitas diri ( KTP/ tanda mahasiswa/siswa). Dikirim ke : “Panitia Lomba Menulis Guru Inspiratif 2013” d/a Rumah Baca Evergreen, Jl. A. Chatib. Lrg. Citra No. 16 RT 12 Pematang Sulur. Kecamatan Telanai Pura. Jambi 36124

Info lebih lanjut mengenai "Lomba Cerpen" ini:
Nirmala Sari : 085764180394
Muhayatun: 085266684424
blog : www.guruguruinspiratif.wordpress.com
email :   it13.unja@gmail.com
Formulir pendaftaran dapat diunduh    www.unja.ac.id



Guru Prestasi

Hadiah UMROH Guru Kreatif 2010, bermanfaat, berkesan, dan bernilai ibadah
Yenni Agustina, S.Ag. Guru Kreatif MA dari Sumatera Selatan



        GURU Al Qur'an Hadits MA Negeri 1 (MODEL) Lubuklingga, SUM-SEL,Yenni Agustina, SAg memperkenalkan media baru dalam pengajaran agama. Berkat kreativitas guru yang pernah mewakili SUM SEL meraih juara pertama lomba media guru MA dalam Kompetisi dan Ekspo Madrasah tahun 2009 dan meraih juara 1 pemilihan guru kreatif Tk Nasional tahun 2010 Atas prestasinya itu dia mendapat hadiah dari Kemenag RI berupa uang tunai Rp 10 juta, setifikat dari MENAG, H. Surya Dharma Ali. Dan berangkat umrah bersama pemenang guru, kepala sekolah kreatif selama 9 hari belum lama ini. Media yag dibuat dari ide yang sederhana berupa Tajwid Putar (2009) dan diedarkan secara nasional, dan Faraid Putar (2010) telah diikutkan dalam lomba guru kreatif. Menarik untuk dikembangkan dan digunakan pada madrasah dan pondok pesantren serta kalangan umum yang mempelajari faraid dengan media faraid putar, berbasis cetakan.

Mutiara Kata Bermakna

ILMU



          Tuntutlah ilmu, sebab menuntut ilmu karena Allah itu wujud dari takwa, 
mencari ilmu adalah ibadah,
 mengulang-ulanginya berarti tasbih, 
membahasnya berarti jihad, 
mengajarkannya kepada orang yang tidak tahu berarti sedekah, 
memberikannya kepada ahlinya berarti mendekatkan diri kepada Allah. 
Ilmu adalah teman di kala sendirian dan kawan diwaktu kesepian, 
petunjuk jalan kepada agama, pemberi nasehat kesabaran di waktu suka dan duka, 
penghibur ditengah-tengah teman sejawat, 
kerabat di tengah-tengah orang asing dan pelita bagi jalan ke sorga.

         Dengan ilmu, Allah mengangkat beberapa kaum, menjadikan mereka pemimpin, pembimbing dan petunjuk jalan kepada kebajikan. Orang menjadikan mereka perintis dan petunjuk jalan kepada kebajikan. Jejak mereka diikuti, amal mereka diperhatikan. Para malaikat suka kepada tindakan merka, menaungi dengan sayapnya, semua yang basah dan yang kering memintakan ampunan atas dosa mereka, bahkan ikan dan binatang laut, binatang buas dan jinak di darat, udara dan makhluk-makhluk ruang angkasa dan bintang.  (Mua'adz bin Jabal Ra)

Artikel Shodaqoh


Mencermati Pahala Hadiah dan Shodaqoh


Fenomena menjelang hari raya Idul Fitri bagi kalangan mampu sudah menjadi tradisi untuk memberi paket kiriman berupa bingkisan atau pemberian barang atau yang lebih dikenal dengan sebutan parcel. Bagi orang tertentu hari Lebaran menjadi moment baik untuk mengirim parcel guna melancarkan hubungan bisnis dengan atasan atau pejabat, dan tidak jarang diselimuti kepentingan dibaliknya. Sehingga para pejabat / atasan yang kebagian kiriman parcel yang kadang barang kiriman tersebut kurang bermanfaat bagi si penerimanya. Sebab mereka sudah termasuk kalangan mampu. Terlebih lagi kalau paket parcel tersebut berupa produk yang afkiran atau mutu barangnya kurang terjamin kualitasnya, maka pemberian parcel tersebut terkesan mubazir.
Sedangkan kalau kita perhatikan keadaan perekonomian bangsa kita yang sedang dalam kondisi kurang baik, mengakibatkan bisa lebih mempertajam jurang perbedaan “gap” secara ekonomi antara golongan mampu dan golongan miskin. Dan beban hidup bagi orang miskin (poor), setengah miskin (near poor) dan kalangan yang sangat memerlukan bantuan akan semakin berat. Alangkah bijaknya sebagai kaum elit / kalangan mampu bisa membelanjakan hartanya secara cermat.

Mencermati Pahala Hadiah
Dalam Islam, pemberian barang atau bingkisan kepada orang kaya / mampu yang bertujuan untuk memuliakan si penerima dikenal dengan sebutan hadiah. Hadiah hukumnya mubah, artinya boleh dilakukan dan boleh ditinggalkan. Namun hadiah dinyatakan sah apabila memenuhi rukun dan syaratnya, diantaranya : adanya pemberi dengan syarat harus sehat akalnya (tidak boros), adanya penerima hadiah bukan orang yang memintanya, adanya  ucapan / pernyataan pemberian dan si penerima menyatakan suka, adanya barang / bingkisan yang syaratnya harus bermanfaat bagi si penerima bingkisan.

Mencermati Pahala Shodaqoh
Pemberian barang atau bingkisan yang ditujukan kepada orang miskin, anak yatim dan orang terlantar disebut shodaqoh. Hukum shodaqoh adalah sunnat, artinya bila dikerjakan akan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak apa-apa. Bila shodaqoh dilakukan dengan ikhlas dan suka serta semata mengharap pahala dari Allah Swt. maka akan diperoleh sepuluh hingga tujuh puluh kali lipat.
Dan di dalam Q.S. 2 : 272 yang artinya ”Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang kamu nafkahkan niscaya kamu akan diberi pahala yang cukup dan sedikitpun kamu tidak akan dianiaya (dirugikan)”.
Selain itu shodaqoh memiliki manfaat bagi si pemberi yang akan menumbuhkan sikap peduli terhadap sesaman (khususnya orang Muslim) dan terhindar dari sifat egoistis. Dan manfaat shodaqoh secar luas akan menumbuhkan rasa persaudaraan, saling membantu dan mengikis sifat iri dan dengki.
Maka dari itu, kalangan mampu hendaknya menjadikan hartanya sebagai ladang pahala bagi dirinya. Sesuai dengan Q.S. 2 : 261 yang artinya ” Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui”.


Lomba Menulis untuk Guru dan Siswa

Lomba Penulisan Kisah Madrasah 2013



Ikuti lomba penulisan kisah tentang madrasah, yang temanya : Inspirasi Madrasah untuk Pembangunan Bangsa. Ditulis dalam ukuran kertas A 4 maksimal 2000 karakter atau sekitar 4-8 halaman.
Lomba diperuntukkan bagi guru dan siswa madrasah. 
 Deadline : 20 September 2013.
http://madrasah.kemenag.go.id/files/files/Pedoman%20LPKPIM.pdf

Mahabatullah


Cinta Pada Allah SWT



         Sanlat (pesantren Kilat) jadi agenda Ramadhan bagi Rohis, dan materi kali ini Mahabbatullah, sebagai instruktur kegiatan Ramadhan 1434 H. Tema cinta sebenarnya sangat menarik dan tak ada habisnya untuk dibicarakan, apalagi dikalangan remaja. Nuansa Islami sebagai remaja Islam lebih saya mengarahkan pada persepsi yang benar tentang CINTA, cinta pada Allah SWT. Cinta yang abadi, cinta mendapatkan ketenangan jiwa, ketentraman hati dan kedamaian serta kebahagiaan.
Santri Sanlat kuberi pertanyaan, ”Sudah pernah dicintai dan disayangi?”. Sebagian menjawab belum sebagian menjawab sudah, bagi yang belum punya persepsi yang mencintai itu teman atau kekasih seperti Romeo dan Juliet, padahal cinta bisa berasal dari cinta orang tua pada anaknya, cinta Allah pada hambaNya, atau sebaliknya cinta anak pada orang tuanya, cinta hamba pada sang Khalik (Penciptanya).
        Cinta kepada Allah  itu indah, bahkan itulah keindahan yang paling diinginkan oleh hati dan jiwa manusia. Lebih dari itu, hati manusia tidak mungkin merasa bahagia, tenang dan damai jika hati itu tidak mengenal, mencintai dan menghambakan diri kepada Allah  semata.
        Kutanyakan juga pada santri Sanlat, ”Apa rasanya cinta?” Ada yang bingung dan ada yang malu-malu mengungkapkan rasa cinta. Bahagia, duka,  senang dan penuh warna, beragam jawaban yang didapatkan.  Kusimpulkan cinta bisa membuat bahagia jika kita mencintai pada yang memiliki cinta abadi ilahi robbi.

Berita Lomba Gupres 2013



GURU MAN 1 JUARA 2 GURU BERPRESTASI

DAN BERDEDIKASI TK PROVINSI SUMSEL

Pada even Pemilihan Guru Berprestasi dan Berdedikasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, Kota Lubuklinggau mengirim guru terbaik untuk tingkat TK, SD, SMP, dan SMA/MA. Utusan dari Kota Lubuklinggau pada tingkat SMA/MA yang diwakili oleh Yenni Agustina, S.Ag dari MA Negeri 1 (Model) Lubuklinggau berhasil sebagai juara ke 2. Atas prestasi ini panitia memberikan hadiah laptop, uang pembinaan dan piagam penghargaan dari Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan.
Pemilihan Guru Berprestasi  dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Sumatera Selatan dilaksanakan pada tanggal 16 – 20 Juni 2013 bertempat di Hotel Swarna Dwipa Palembang, diikuti 71 peserta dari 15 Kabupaten dan Kota di Provinsi Sumatera Selatan dengan tingkat Guru TK, SD, SMP, SMA/ MA, SMK, Tutor Paket C, Guru SLB, Guru SD Terpencil Putra dan Putri. Dan diselanjutkan kegiatan pemilihan kepala sekolah dan pengawas berprestasi yang sekarang sedang berlangsung di Palembang.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Drs. Abdullah Mathcik, M.Pd, memberikan arahannya di ruang kepala dinas kemarin, bahwa  guru mesti meng-up date (memperbarui) pengetahuannya minimal mengenal perkembangan teknologi agar tidak jauh tertinggal, kemudian guru harus membiasakan diri untuk menulis dan berkarya, sehingga ada inovasi guru dalam pembelajaran di kelas. Dan keberhasilan yang diraih diharapkan dapat ditularkan kepada rekan-rekan yang akan berkompetisi pada masa yang akan datang, sehingga ke depan Kota Lubuklinggau dapat mengirimkan wakil yang siap dan terbaik.
Perwakilan Kota Lubuklinggau terdiri dari tingkat TK Theresia Renny Andarwati, S.Pd (TK. Methodist 7 Lubuklinggau) meraih peringkat 5, tingkat SD Hartati, S.Pd (SDN 60 Lubuklinggau) meraih peringkat 8, tingkat SMP Masagus Ferdi, S.Pd (SMPN 7 Lubuklinggau) meraih peringkat 5, tingkat SMA/ MA Yenni Agustina, S.Ag (MAN 1 Model) meraih peringkat ke 2.
Banyak persiapan yang harus dilakukan sebelum pelaksanaaan di provinsi Sumatera Selatan. Seleksi pemilihan guru berprestasi tingkat Kota Lubuklinggau dilaksanakan melalui tes portofolio, tertulis, wawancara dan karya tulis ilmiah serta paparan. Utamanya 4 kompetensi yang dinilai yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional.

Artikel Lomba


Deskriptif
Kebijakan Sekolah Gratis

Pendidikan dipandang sebagai salah satu sector yang memiliki peranan penting dalam upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia. Pendidikan hakekatnya penentu masa depan dan tangga kesejahteraan rakyat. Pendidikan itu sebuah investasi jangka panjang.
Berkaitan dengan masa depan pendidikan nasional kebijkan sekolah gratis merupakan bentuk terobosan sekaligus percepatan yang dilakukan pemerintah, untuk memperluas kesempatan memperoleh pendidikan dan memberantas kemiskinan.
Permasalahan belum terjadinya pemerataan dan tingginya biaya pendidika, setidaknya dibuktikan dengan fakta tahun 2003 masih banyak anak usia 7-15 tahun belum pernah sekolah sekitar 693,7 ribu orang.
Dengan adanya sekolah gratis merupakan terobosan konkrit yang dilakukan pemerintah untuk membangun sector pendidikan. Kebijakan sekolah gratis untuk tingkat TK hingga SMA merupakan usaha memberikan layanan dan kemudahan serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga Negara tanpa diskriminasi.
Sekolah gratis sebenarnya bukan suatu yang mustahil untuk dilaksanakan, karena ada daerah miskin yang pemimpinya mampu menerapkan kebijakan sekolah gratis. Mantan Menteri Pendidikan Nasional, Prof. Dr.Ing. Wardiman Djoyonegoro, menegaskan bahwa “ Pendidikan dasar memang seharusnya gratis. Masyarakat diusahakan tidak membayar, karena pendidikan merupakan hak dasar warga Negara Indonesia.” (Berita Pagi, 25 Maret 2008)
Pendidikan hakekatnya adalah sebuah instrument yang paling efektif untuk membebaskan manusia dari berbagai bentuk penindasan,kebodohan, pengangguran, kemiskinan daan ketertinggalan. (Paulo Freire, 2002)
Mudah-mudahan dengan sekolah gratis, secara otomatis beban hidup masyarakat semakin ringan, sekaligus terbantu untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dan bangsa Indonesia terbebas dari kebodohan dan kemiskinan menjadi bangsa yang bermartabat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Amin.
                                                                 


                                                                              Yenni Agustina, S.Ag
                                                                              MA Negeri 1 (Model) Lubuklinggau

Pendalaman materi Media Pembelajaran PAI


URGENSI GURU MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN

         Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Maka guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang telah disediakan oleh sekolah/madrasah, dan tidak tertutup kemungkinan bahwa alat-alat tersebut sesuai dengan perkembangan dan tuntunan zaman. Guru sekurang-kurangnya dapat menggunakan alat yang murah dan efisien, meskipun sederhana dan bersahaja tetapi merupakan keharusan dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Di samping mampu menggunakan alat-alat yang tersedia, guru juga dituntut untuk dapat mengembangkan keterampilan membuat media pembelajaran yang akan digunakan apabila media tersebut belum tersedia.
          Guru bukanlah satu-satunya sumber belajar, karena siswa dapat memperoleh informasi dengan sangat cepat melalui akses dari berbagai media massa seperti : surat kabar, handphone, televisi dan internet. Bahkan CD pembelajaran mandiri dapat dengan mudah dijalankan dalam kemasan materi pelajaran yang menarik karena dilengkapi, gambar, suara, soal dan pembahasannya serta animasi dari berbagai tampilan, dapat dengan mudah dibeli siswa di pasaran dan siswa dapat belajar secara mandiri. Untuk itu agar peran pendidik tidak diabaikan karena kurangnya pembaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka guru mesti peka terhadap perubahan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sehingga tidak menggeser perannya sebagai fasilitator dan sumber belajar.
          Namun masih banyak pendidik yang belum menggunakan media, karena adanya alasan yang membatasi guru dalam menggunakan media. Pertama, banyak guru yang beranggapan bahwa media pembelajaran tidaklah terlalu penting dalam proses belajar, yang penting itu proses belajar di kelas. Ada juga yang menyatakan, membuat media pembelajaran hanyalah membuang waktu dan tenaga, karena yang terpenting adalah cara guru mengajar dan menerangkan pelajaran di kelas. Daripada harus repot-repot membuat media pembelajaran, lebih baik melakukan hal lain yang lebih terlihat urgensinya. Begitu barangkali pendapat sebagian guru yang tidak mau berepot-repot menyiapkan media pembelajaran. Padahal jika media disiapkan sebelum pembelajaran dimulai akan lebih efisien. Kedua, media itu canggih dan mahal. Pada dasarnya banyak media berasal dari bahan yang sederhana bahkan bisa didapat gratis dari lingkungan sekitar, asal mau kreatif. Media bisa dibuat dari bahan yang murah karena media pembelajaran tidak harus beli apalagi dengan harga mahal. Guru dapat menekan biaya atau bahkan tanpa biaya asal mau lebih kreatif dalam membuat media pembelajaran. Ketiga, media hanya hiburan sedangkan belajar menuntut keseriusan, padahal dengan media bisa menyampaikan materi yang sulit digambarkan dapat dengan mudah disampaikan dengan media, misalnya kejadian gunung meletus dapat menggunakan media pembelajaran CD tentang kejadian alam yang menampilkan video/film gunung meletus sehingga gambaran tentang kejadian dapat dilihat dari dekat dan diamati berulang-ulang. Keempat, alasan media tidak tersedia di sekolah, padahal  apa yang ada di sekitar kita bisa dijadikan media, baik berupa papan tulis, meja, kursi, lantai, dinding, atau bahkan tubuh kita sendiri. Bila mau lebih kreatif, gunakan limbah atau barang bekas yang bisa didaur ulang. Kelima, kurang adanya penghargaan atas karya yang dibuat, yakinlah waktu yang telah diinvestasikan untuk mempersiapkan dan membuat media pembelajaran akan terbayar oleh hasil yang akan didapat.

Lomba Untuk Siswa


Lomba Inovasi Karya  untuk Siswa MA/ SMA



National Young Inventor Awards adalah kompetisi ilmiah bagi remaja berusia 8-18 tahun dalam melakukan inovasi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, memberikan apresiasi dan menggali potensi remaja di bidang inovasi teknologi. Lomba tingkat nasional ini merupakan ajang untuk menjaring inventor remaja ke kompetisi tingkat regional maupun internasional. Kompetisi ini diharapkan mampu menghasilkan INOVASI TEKNOLOGI yang mempunyai sifat untuk memudahkan dan mendukung suatu pekerjaan / kegiatan yang berhubungan dengan keadaan keseharian, atau memiliki sifat menghibur dan menyenangkan

Info lebih lanjut lihat di : lipi.go.id

Lomba Guru 2013

Lomba Kreativitas Ilmiah Guru 
(LKIG) 2013









Persyaratan
Peserta adalah guru..
Belum pernah menjadi pemenang LKIG  dua tahun terakhir.
Sistematika Penulisan : 
  • Abstrak, 
  • Pendahuluan, 
  • Metodologi, I
  • si/Pembahasan, 
  • Kesimpulan
  • Daftar Pustaka.
  • Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, 
  • diketik HVS A4, 
  • berjarak 1½ spasi
  • huruf Arial ukuran 11.
    Karya ilmiah harus asli (bukan jiplakan/plagiat) dan 
  • belum sedang diikutsertakan dalam lomba sejenis tingkat nasional.
  • Jumlah halaman karya ilmiah maksimal 25 halaman (termasuk sketsa/gambar/foto).
Melampirkan rekomendasi Kepala Sekolah dan Daftar Riwayat Hidup (nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, alamat rumah dan sekolah/instansi, telepon/HP, serta email).
Format judul, abstrak, surat rekomendasi dan daftar riwayat hidup dapat diunduh melalui situs LKIG 2013, lipi.go.id
Peserta mendaftar dan mengunggah karya tulis melalui situs : kompetisi.lipi.go.id
Karya ilmiah dikirimkan secara elektronik diterima oleh panitia selambat-lambatnya tanggal 21 Agustus 2013.
Panduan dan informasi lomba dapat dilihat melalui situs LKIG 2013.
Pengumuman finalis dapat dilihat melalui situs LKIG 2013 pada tanggal 18 September 2013.
Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat. 
  • Bidang Lomba
  • Guru SD/sederajat: umum (salah satu pelajaran)
  • Guru SMP/sederajat dan SMA/sederajat: 2 bidang yaitu Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan (IPSK) dan Bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam, dan Teknologi (MIPATEK)

Info lebih lanjut kunjungi: lipi.go.id