Selamat Datang di Seni MAN 1 Lubuklinggau, Selamat Menikmati Cara Hidup Sehat, Semoga Anda Betah Dan Selalu Datang Berkunjung di artman1llg, Silahkan komentari, kritik dan Sarannya, Selamat Bargabung.

MENINGKATKAN JIWA NASIONALISME SISWA

Meningkatkan Jiwa Nasionalisme di MA Negeri 1 (Model) Lubuklinggau


Paskibra adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera. Paskibra merupakan wadah bagi siswa yang ditunjuk dalam menghormati sang merah putih, disiplin, tangguh, bertanggung jawab, pantang menyerah, serta tugasnya adalah sebagai pengibar bendera. Kegiatan ini dapat meningkatkan jiwa Nasionalisme siswa. Dalam salah satu materi pembinaan kesiswaan, yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan No. 25 0416/U/1984 yaitu tentang pendidikan pendahuluan bela negara yang diselenggarakan sekolah antara lain dengan pembentukan pasukan pengibar bendera (paskibra) sekolah. Kegiatan tersebut meliputi berbagai jenis kegiatan, diantaranya yaitu Peraturan Baris Berbaris (PBB), Tata Upacara Bendera (TUB), serta Latihan Kepemimpinan Siswa (LKS) tingkat perintis dan pemula. 
Pasukan Pengibar Bendera MA Negeri 1 (Model) Lubuklingau, melaksanakan tugas utama untuk melakukan kegiatan upacara bendera. Pada hakikatnya upacara bendera adalah pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa dan merupakan salah satu upaya pendidikan yang dapat mencakup pencapaian berbagai tujuan pendidikan. Sikap disiplin, kebugaran jasmani dan rohani, keterampilan gerak, keterampilan memimimpin adalah merupakan hal-hal yang dapat diperoleh melalui kegiatan upacara bendera.
Nasionalisme dan Kegiatan Ekstrakurikuler Paskibra Nasionalisme tidak tumbuh dengan sendirinya. Upaya dalam menumbuhkan dan meningkatkan nasionalisme dapat dilaksanakan melalui jalur pendidikan formal maupun informal. Pendidikan dalam pengertian tertentu dapat menjadi suatu alat permersatu yang tepat. Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang formal dapat menjadi tempat yang strategis untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme kepeda siswa ataupun generasi muda. Selain dalam kegiatan belajar mengajar di kelas, penanaman nilai-nilai tersebut dapat dilakukan melalui kegiatan pembinaan kesiswaan atau biasa disebut dengan kegiatan ekstrakurikuler.

Pengibaran Bendera Merah Putih pada Kegiatan Upacara Senin di MA Negeri 1 (Model) Lubuklinggau.
.

Untuk melihat secara ofline silahkan download pada link : 

Paskibra adalah kepanjangan dari pasukan pengibar bendera. Jadi, paskibra adalah suatu kegiatan atau aktifitas di luar sekolah atau lembaga pendidikan lainnya yang dilakukan di luar jam pelajaran dan bertugas sebagai pengibar bendera setiap upacara hari senin di sekolah, upacara kemerdekaan ataupun hari peringatan nasional. 
Sekolah merupakan tempat pendidikan dan pembentukan jiwa serta semangat bagi siswa untuk  menumbuhkan karakter dalam meningkatkan jiwa nasionalismenya. Dan ini penting untuk diselenggarakan  disekolah, karena generasi muda penerus bangsa Indonesia banyak yang masih berstatus sebagai pelajar di sekolah.  

Silahkan Siswa siswi MA Negeri 1 Lubuklinggau Kelas XI mengisi Tugasnya :

PEMANFAATAN MEDIA WEBLOG SEBAGAI SARANA PELIBATAN KELUARGA PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI ERA KEKINIAN

Oleh : Yenni Agustina


Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan komunikasi memberikan tantangan dalam pendidikan anak zaman sekarang. Pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 sekitar 132,7 juta jiwa. Media yang digunakan sebagian besar adalah gawai, dengan jumlah pengguna sekitar 67,2 juta jiwa. Sebanyak 34 juta pelajar adalah pengguna internet. Besarnya jumlah pengguna internet dari kalangan pelajar perlu menjadi perhatian bagi dunia pendidikan. Berbagai konten terdapat dalam internet baik positif maupun negatif. Penyalahgunaan internet seperti mengakses konten negatif akan berpengaruh bagi tumbuh kembang anak. Selain itu, penyalahgunaan teknologi dan komunikasi juga dapat mengakibatkan berbagai permasalahan dalam perilaku anak misalnya kecanduan game, bullying, motivasi belajar yang menurun dan lain-lain (Kemendikbud, 2018).
Media digital menjadi salah satu sarana penyebarluasan informasi yang berkembang sangat pesat. Internet kini menjadi sumber utama mendapatkan informasi bahkan mengalahkan surat kabar. Blog dapat juga dimanfaatkan menjadi sarana penghubung antara orang tua, siswa dan sekolah, memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia di blog. Baca juga Strategi Pendidikan Keluarga Melalui Berbagai Saluran
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah. Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk membina  kepribadiannya agar sesuai dengan norma-norma atau aturan di dalam masyaratakat. Namun banyak orang tua yang masih mempunyai pola pikir bahwa pendidikan adalah tanggungjawab lembaga pendidikan saja. Dan harapan orang tua terhadap sekolah terlalu tinggi dengan menyerahkan peserta didik sepenuhnya kepada lembaga pendidikan dan menuntut sesuai harapan orang tua. Fenomena ini perlu diluruskan bahwa tanggungjawab orang tua dan masyarakat perlu terlibat dalam proses pendidikan secara berkesinambungan. Dan untuk  membangun karakter anak atau peserta didik perlu pelibatan orang tua di sekolah. Maka sekolah dapat mengambil peran dengan melibatkan orang tua membangun komunikasi sinergis.
Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sehingga orang tua tidak boleh menganggap bahwa pendidikan anak hanyalah tanggung jawab sekolah. Pendidikan merupakan suatu usaha manusia untuk membina  kepribadiannya agar sesuai dengan norma-norma atau aturan di dalam masyaratakat. Namun banyak orang tua yang masih mempunyai pola pikir bahwa pendidikan adalah tanggungjawab lembaga pendidikan saja. Dan harapan orang tua terhadap sekolah terlalu tinggi dengan menyerahkan peserta didik sepenuhnya kepada lembaga pendidikan dan menuntut sesuai harapan orang tua. Fenomena ini perlu diluruskan bahwa tanggungjawab orang tua dan masyarakat perlu terlibat dalam proses pendidikan secara berkesinambungan. Dan untuk  membangun karakter anak atau peserta didik perlu pelibatan orang tua di sekolah. Maka sekolah dapat mengambil peran dengan melibatkan orang tua membangun komunikasi sinergis.
 Namun permasalahannya adalah bagaimana pemanfaatan media weblog sebagai sarana pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan di era kekinian? 

Kata “media” berasal dari bahasa Latin, medius yang secara harfiah berarti ‘perantara’ atau ‘pengantar’.  Menurut Gagne dan Bringgs secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran. Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudia menurut National Education Association (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang dengar, termasuk teknologi perangkat keras (Arief S. Sadiman, 2006, hal 6-7). 
Dalam suatu proses pembelajaran, dua unsur yang amat penting adalah metode mengajar dan media pengajaran. Keduanya saling berkaitan, pemilihan salah satu metode mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain tujuan pembelajaran. Hamalik (1986) mengemukakan bahwa pemakaian media pengajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. (Arsyad, 2007, hal. 15). Manfaat media pembelajaran juga dapat dibaca klik disini

Blog adalah sejenis situs web yang biasanya disusun dalam urutan kronologis dari tulisan (post) yang terbaru di bagian atas halaman utama dan yang lebih lama berada dibawah. Istilah blog adalah singkatan dari weblog,  blog biasanya diperbaharui secara berkala dan memiliki beberapa fitur yang berguna baik untuk pemilik blog maupun pengunjung (visitor) dalam bentuk informasi ataupun tanggapan berdasarkan postingan atau artikel yang termuat di dalamnya. (Cara Membuat Blog Gratis, 2014)
Blog dan jejaring sosial bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kompetensi profesional guru. Jika eksistensi blog guru terus hadir di ranah virtual, bukan mustahil dunia pendidikan kita akan semakin kaya berkat sentuhan para guru dalam menyajikan postingan-postingan terbaik.
Penyelenggara pendidikan adalah sekolah menengah atas yang menyelenggarakan pendidikan lanjutan untuk anak lulusan SMP atau setara. Sekolah dan guru memprakarsai dan menyelenggarakan pertemuan dengan orangtua murid dalam rangka mengupayakan dukungan terbaik bagi proses belajar anak sesuai bakat dan minatnya. Selain itu, pihak sekolah membangun kapasitas warganya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pendidikan keluarga serta berbagi pengetahuan dengan orang tua terkait dengan pola pengasuhan anak (Model Pelibatan Orangtua pada Satuan Pendidikan Menengah Atas Berbasis "Talent Mapping", 2016, hal 12).  Baca juga : Guru, Orang Tua dan Masyarakat Sumber Kekuatan Dunia Pendidikan dan Kebudayaan.
Pelibatan keluarga adalah berpartisipasinya orangtua/walimurid pada kegiatan kegiatan yang dilaksanakan oleh sekolah dan atau perkumpulan orangtua sebagai bentuk kemitraan tri sentra pendidikan yaitu kerjasama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat yang berlandaskan pada azas gotong royong, kesamaan kedudukan, saling percaya, saling menghormati, dan kesediaan untuk berkorban dalam membangun ekosistem pendidikan yang menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta didik.

Sebagai seseorang yang memiliki posisi strategis dalam kegiatan pembelajaran, guru harus memiliki beberapa kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Yang berkaitan dengan kompetensi sosial, peran guru yang memanfaatkan teknologi dengan membuat bahan ajar dengan memadukan dalam media masa juga memainkan peran edukasi dengan cara menyebarkan informasi, ide, gagasan pendidikan. Guru lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi. Dan kita tahu bahwa dengan bahan ajar yang menarik dapat membangkitkan keinginan dan minat siswa yang baru, membangkitkan motivasi siswa, juga membawa pengaruh terhadap siswa. Juga untuk mengurangi efek buruk media sosial, seperti menyita perhatian dan waktu siswa begitu banyak, prestasi anak menurun  akibat terlalu sering bermain media sosial. Maka penting peran guru untuk mengontrol atau menyiasati media sosial dapat menjadi bahan ajar sehingga siswa juga tertarik dalam belajar karena guru yang mengubah media masa sebagai bahan ajar bukan lagi sebagai musuh guru.

Blog adalah sejenis situs web yang biasanya disusun dalam urutan kronologis dari tulisan (post) yang terbaru di bagian atas halaman utama dan yang lebih lama berada dibawah. Istilah blog adalah singkatan dari we blog,  blog biasanya diperbaharui secara berkala dan memiliki beberapa fitur yang berguna baik untuk pemilik blog maupun pengunjung (visitor) dalam bentuk informasi ataupun tanggapan berdasarkan postingan atau artikel yang termuat di dalamnya. (Cara Membuat Blog Gratis, 2014)

Blog dan jejaring sosial bisa dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kompetensi profesional guru. Jika eksistensi blog guru terus hadir di ranah virtual, bukan mustahil dunia pendidikan kita akan semakin kaya berkat sentuhan para guru dalam menyajikan postingan-postingan terbaik. Untuk membuat blog sendiri dapat dipelajari cara-cara membuat blog, sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran
Pemanfaatan media sebagai penyalur informasi belajar yang hendak disampaikan guru kepada sasaran atau penerima pesan tersebut.  Sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar sebagai sarana penyalur pesan baik fisik maupun non fisik. Sehingga materi pelajaran dapat mudah difahami oleh peserta didik secara lebih efektif dan efisien.
Weblog adalah dikelola oleh penulis dengan akun jeni agustina, dan ini berjalan dari buku harian individu ke program media pembelajaran bahkan dalam mengkampanyekan materi pelajaran mengandung nilai-nilai pendidikan karakter.


Blog yang saya berjudul seni dan pendidikan, fitur yang saya muat sebagai media pembelajaran  berkaitan dengan konten pembelajaran di Madrasah. Seperti artikel, materi pembelajaran (bahan ajar), pendidikan karakter, media pembelajaran, humor dan komik pembelajaran dan soal online. Pada tampilan blog artman1llg.blogspot.com, background-nya foto kaligrafi dekorasi hasil karyaku. Judul blog adalah Seni & Pendidikan, dengan label sebelah kanan, dan laman postingan 60% dari layar tampilan.
Agar media weblog dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Maka media harus menarik, untuk itu penting memanfaatkan fasilitas weblog agar media menjadi menarik  diantaranya membuat tombol interaktif. Tombol interaktif ini selain menarik juga dapat mempermudah pengguna blog. Adapun cara membuat tombol interkatif dalam blog adalah dengan langkah sebagai berikut:
a. login dulu ke blogger
b. Klik menu Tata Letak
c. Klik Tambah Gadget
d. Isikan kolom kosong dengan kod tombol/button pilihan anda
e. Klik simpan, dan lihat hasilnya di blog.
Tombol interaktif ini untuk mempermudah pengunjung/ pengguna untuk menelusuri apa yang dinginkannya hanya dengan mengklik tombol petunjuk. Tombol interaktif pada tampilan blog terdiri dari : Lomba, Info, Karya, Humor, Pendidikan Karakter, Komik, Artikel, Media, Bahan Ajar QH, Soal Online. Untuk melihat tampilan dapat klik disini.
Tombol interaktif ini berisikan bahan atau postingan sesuai label agar lebih mudah pengunjung/pengguna mencari bahan/postingan yang dibutuhkan. Guru dapat mensosialisasikan dan menggunakan alamat laman blog di kelas.
Mengintegrasikan pendidikan karakter dalam meningkatkan jiwa Nasionalisme siswa dapat memanfaatkan media blog dengan cara mengkampanyekan nilai-nilai nasionalisme dalam bentuk foto dan video. Untuk itu dalam blog yang kita  dapat mengaitkan pada sumber lain yang dibutuhkan. Seperti foto dokumentasi dan video dokumenter  yang berkaitan dalam pembelajaran Al Qur’an Hadits tentang ukhuwah (persaudaraan) yang memiliki nilai-nilai karakter untuk meningkatkan jiwa Nasionalisme siswa.  Cara pemanfaatan foto dan video adalah dengan memuat link-nya dalam blog. Kode embed yang ada pada video juga bisa sebagai link yang dapat dimuat dalam blog, dengan langkah sebagai berikut :
a. login dulu ke blogger
b. masuk ‘entri baru’
c. klik icon video ‘insert a video’ maka akan muncul jendela popup
d. pilih video berasal dari komputer atau youtube salin embed nya
e. kembali ke entri, pilih ‘html’ lalu ‘paste’
f. lalu simpan dan ‘terbitkan entri’ (puplikasikan)


    Contoh pemanfaatan googledoc melalui blog artman1llg.blogspot.com

Googledoc adalah aplikasi yang dikembangkan google untuk kebutuhan manajemen dokumen, khususnya aplikasi office. Google doc bukan hanya menyimpan dokumen saja, namun juga bisa digunakan untuk mengolah, menyimpan, membuat dan mengedit. Semua dalam satu paket dan tidak perlu menginstal dikomputer. Adapun langkah pembuatan soal di google form kemudian meletakkannya ke weblog adalah :
a. login dulu ke blogger, lalu google drive
b. pilih google form yang tersedia di google drive.
c. Buat soal dan jawaban dengan pilihan opsi sesuai keinginan
d. Sertakan kunci jawaban dan skor penilaian.
e. Simpan. Lalu ‘bagikan’ ambil kode embed-nya
f. Buat entri baru pada blog, dan pilih kode html lalu ‘paste’
g. lalu simpan dan ‘terbitkan entri’ (puplikasikan)
Dengan google doc ini peserta didik dapat membuka laman artman1llg.blogspot.com lalu memilih tombol soal online dan dapat menjawab soal yang ada dengan pilihan yang ada secara interaktif.  Pada soal online, siswa dapat menjawab kuis berupa pertanyaan pembelajaran yang dapat dibuka oleh siswa dengan memilih label “Tugas Siswa” maka materi dan soal dapat  dijawab oleh siswa dengan interaktif kemudian diakhir jawaban siswa mengklik “kirim”. Untuk melihat contoh soal online sebagai tugas siswa dapat klik disini
 Maka secara otomatis jawaban siswa akan terekam pada spreadsheed. Pembelajaran diluar kelas guru maupun siswa dapat memnfaatkan bahan ajar yang dibuat melalui postingan di weblog dengan alamat http://artman1llg.blogspot.com,  kemudian dapat memilih tombol/button yang tersedia seperti tombol “Pendidikan Karakter” atau pada label “Poster Pembelajaran” .  Siswa dapat menggunakan bahan ajar ini tidak hanya didalam kelas tetapi bisa juga di luar kelas. Kapan dan dimana saja baik melalui perangkat komputer, laptop maupun smartphone, asalkan terkoneksi dengan jaringan internet. Selain itu siswa dapat mendownload bahan ajar dan bisa digunakan secara ofline. Cara memposting bahan ajar :
a. login dulu ke blogger
b. masuk ‘entri baru’
c. naskah bahan ajar bisa kita ketik atau bila sudah ada ‘paste’ di tempat yang tersedia
d. ada beberapa ikon/tanda yang bisa kita butuhkan sesuai keinginan
e. beri label dan judul untuk mempermudah pengelolaan.
f. lalu simpan dan ‘terbitkan entri’ (puplikasikan).
Weblog mempunyai beberapa keunggulan, diantaranya biaya lebih murah, didukung konten multimedia, dan sumber belajar yang luas dan variatif. Penggunaan lebih mudah, ringan  karena bersifat interaktif. Bahkan orangtua/wali siswa dapat memesan hasil ulangan dan tugas siswa dengan mengajukan form pesanan pada label “Tugas Siswa” kemudian mengisi formulir dan mengirimkan dengan cara klik “kirim” diakhir form yang tersedia. Dan guru dapat mengirimkan hasil evaluasi siswa lewat email. Memang dalam pengembangan weblog dapat lebih baik dan bagus lagi dengan menyertakan aplikasi yang disediakan google drive.  Sehingga konten pembelajaran lebih kaya dan khazanah pengetahuan siswa lebih luas dan tentunya penanaman nilai-nilai karakter dapat tumbuh.
Bentuk kemitraan ini ingin membantu orang tua/wali dalam membangun kesadaran akan pendidikan anak, termasuk di antaranya adalah dengan mengembangkan lingkungan belajar di rumah yang kondusif (aman, nyaman dan menyenangkan).
Pendidikan orang tua ini bisa berupa kelas orang tua/wali yang dilakukan rutin oleh sekolah atau masyarakat (komite sekolah, organisasi mitra dan komponen masyarakat lain). Kelas ini diharapkan dapat membantu orang tua/wali untuk:
a. memperoleh pemahaman yang benar tentang kondisi anak dan upaya-upaya yang dapat dilakukan;
b. meningkatkan peran positif dan tanggung jawab sebagai orang tua/wali dalam mengatasi permasalahan anak; dan
c. meningkatkan kerjasama yang lebih harmonis antara orang tua/wali dan sekolah dalam membantu permasalahan anak.
Sekolah mengkomunikasikan orang tua/wali mengenai materi yang sebaiknya diperkaya dan diperdalam kembali di rumah. Kemitraan sekolah dan keluarga perlu dijalin dengan menyamakan persepsi terutama terkait dasar pelibatana orangtua pada satuan pendidikan. Oleh karena itu, dirancang media-media yang dapat dimanfaatkan sebagai jaringan komunikasi antara ketiga pihak tersebut.
#SahabatKeluarga.


DAFTAR PUSTAKA

 

Agustina, Yenni. (2008, Agustus Senin). artman1llg.blogspot.com. Dipetik September Jum'at, 2017, dari Seni & Pendidikan: artman1llg.blogspot.com
Arief S.Sadiman, e. a. (2006). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Arsyad, A. (2007). Azhar Arsyad, Media Pembelajaran. . Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Dede Sobirin. (2014, Mei 20). Cara Membuat Blog Gratis. Dipetik Oktober Senin, 2017, dari Pengertian Blog dan website: http://caramembuatwebsitepemula.com/pengertian-blog-dan-website/
Drs. Zulfikri Anas, M. (2011). PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI. pendidikan-nilai-budaya-revisi-proceeding3.pdf, (hal. 8).
Kemendikbud. (2016). Model Pelibatan Orangtua pada Satuan Pendidikan Menengah Atas Berbasis "Talent Mapping". BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, Kemendikbud. Sulawesi Selatan: BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.
Kemendikbud. (2018). Pedoman Lomba Blog Pendidikan Keluarga. Jakarta: Kemendikbud.
sinaujawa.com. (2018, 03 selasa). Dipetik 03 kamis, 2018, dari menjadi-keluarga-di-era-kekinian: http://www.sinaujawa.com