Selamat Datang di Seni MAN 1 Lubuklinggau, Selamat Menikmati Cara Hidup Sehat, Semoga Anda Betah Dan Selalu Datang Berkunjung di artman1llg, Silahkan komentari, kritik dan Sarannya, Selamat Bargabung.

MAU HIDUP SEJAHTERAH BAHAGIA

QS. AN NAHL : 97

       Perbuatan seseorang dapat dikatakan baik dengan diukur bagaimana tatkala ia menfkahkan hartanya tersebut. Apabila ia telah mampu mendermakan sebagian harta yang dicintainya atau barang yang ia sendirii masih menyukainya berarti ia akan memperoleh kebaikan yang sempurna dihadapan Allah SWT. Hal ini tentunya disertai niat semata-mata karena Allah.
        Sebelum kita memahami secara lebih mendalam tentang kandungan QS. an- Naḥl [16]: 97, mari kita baca dengan baik dan benar teks ayatnya sebagai berikut ini:


Hukum Tajwid  QS An Nahl : 97


Arti kosa kata QS An Nahl : 97


Penjelasan  QS An Nahl : 97

Pada ayat diatas allah menjelaskan akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada kepada siapapun, baik laki-laki maupun perempuan apabila dia mau beriman dan beramal soleh.

Pada ayat di atas, Allah Swt. menjanjikan kelak akan memberikan kehidupan yang sejahtera kepada siapapun, baik laki-laki atau perempuan, apabila mereka mau beriman dan beramal saleh. Dan balasan Allah Swt. bernilai lebih tinggi daripada yang dikerjakan.

Ada beberapa pendapat ahli tafsir dalam memahami ungkapan kata ‘ḥayātan toyyiban ‘ di antaranya adalah :

1). Menurut Ibnu Kaṡı̄r bahwa yang disebut dengan ḥayātan toyyiban adalah ketentraman jiwa.

2). Ibnu Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ḥayātan toyyiban adalah hidup sejahtera dan bahagia dengan rezeki yang halal dan baik.

3). Adapun menurut ‘Alı̄bin Abı̄ Ṭālib yang dinamakan ḥayātan toyyiban adalah kehidupan yang disertai qanā‘ah (menerima dengan suka hati) terhadap pemberian Allah Swt. 

 

Pada surat Ali Imran 92 Allah juga berfirman :

 "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkah-kan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya” (QS. Α li ‘Imrān [3]: 92).

 

Ayat di atas secara ringkas menyatakan bahwa perbuatan seseorang dapat diukur sebagai perbuatan yang baik, tatkala ia dapat menafkahkanbagian dari harta yang dicintainya. Apabila ia bisa mendermakan sebagian harta yang dicintainya atau barang yang masih disukainya, berarti ia akan memperoleh kebaikan yang sempurna di hadapan Allah Swt. Hal ini tentunya disertai niat semata-mata karena Allah Swt.

 

A. Tanda-tanda Orang beriman
  • Bila di sebut nama Allah gemetar Hati Nya 
  • Bila dibacaka ayat-ayat Allah bertambah iman nya 
  • Bertawakal kepada Allah
  • Menegakkan Sholat
  • Menginfakkan sebagian rizki yang mereka peroleh

B. Amal Saleh

Menurut bahasa Amal saleh adalah suatu pekerjaan yang baik. Sedangkan menurut istilah yaitu segala perbuatan yang baik, bermanfaat, yang berguna bagi diri sendiri   dan orang lain, dan bila dikerjakan dengan ikhlas maka akan mendapat pahala dari Allah. 

 C. Syarat-syarat agar amal saleh diterima Allah 

     a. beramal hendaknya harus ikhlas, jangan beramal saleh karena riya.

     b. beramal hendaknya harus sesuai dengan tuntunan rasul. 


D. Hikmah dari Beriman dan Mengerjakan amal saleh 
     a. Mendapat pahala dari Allah swt
     b. Mendapat ketenangan dan kedamaian batin
     c. Mendapat kemuliaan dari Allah swt
     d. Bermanfaat untuk orang lain dan dicintai banyak orang
     e. Hidup sejahtera dan Bahagia
     f. Bisa menjadi contoh untuk orang banyak 


E. Cara Menerapkan Amal saleh dalam kehidupan sehari-hari 
     a. Selalu membiasakan membaca doa sebelum melakukan sesuatu, misalnya membaca doa sebelum makan, berdoa sebelum tidur dan lain sebagainya.
     b. Selalu berusaha shalat tepat waktu dan berjamaah di masjid.
     c. Memperbanyak zikir dan doa kepada allah
     d. Berteman dengan orang baik
     e. Memanfaatkan waktu dengan hal yang baik, misal nya banyak zikir, baca 
.        Al Qur’an dan perbuatan yang lainnya.






Kuis Materi QS. An Nahl : 97


No comments: